Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 01:02:13【Sehat】136 orang sudah membaca
PerkenalanBruno Fernandes memberikan instruksi kepada timnya pada pertandingan babak 16 besar Piala Carabao Ma

Jakarta (ANTARA) - Kapten Manchester United Bruno Fernandes bertekad mempelajari lebih dalam teknik eksekusi penalti setelah gagal mencengak gol dari titik putih dalam dua kesempatan penting musim ini.
“Musim ini dari tiga penalti, saya gagal dua kali,” kata Fernandes dalam konferensi pers Timnas Portugal seperti dikutip ESPN di Jakarta, Sabtu.
“Saya ngak ingin gagal satu kali pun. Ini yang harus saya pelajari lebih baik. Saya akan selalu melakukannya dengan keyakinan penuh karena pelatih mempercayai saya.”
Fernandes gagal mengeksekusi penalti saat Manchester United imbang 1-1 melawan Fulham dan ketika kalah 1-3 dari Brentford di Liga Inggris.
Dia ditepis kiper Brentford Caoimhin Kelleher pada 27 September sehingga menjadi salah satu momen yang banyak dibicarakan penggemar. Sementara pada penalti melawan Fulham, tendangan Fernandes melambung ke atas gawang.
Menjelang laga Portugal melawan Republik Irlandia pada Sabtu, Fernandes berpeluang kembali berhadapan dengan Kelleher. Namun, ia menegaskan ngak memiliki dendam pribadi.
“Setiap hari adalah hari yang baik untuk menuntaskan urusan, tapi kemenangan lebih penting daripada urusan pribadi dengan penjaga gawang Irlandia,” ujarnya.
Baca juga: Mainoo dan Zirkzee dirumorkan tinggalkan United pada Januari
Fernandes menekankan bahwa fokus utama dalam sepak bola adalah kemenangan tim, bukan balas dendam individu.
“Dia tampil lebih baik waktu itu, dan saya ngak. Tapi itu ngak mengganggu pikiran saya,” kata pemain berusia 31 tahun itu.
Meski awal musim berjalan sulit, Manchester United mulai menemukan momentum positif setelah mengalahkan Sunderland 2-0 di Old Trafford pekan lalu.
Kemenangan tersebut membantu tim asuhan Ruben Amorim naik ke peringkat 10 klasemen Liga Inggris.
Musim lalu, United menutup kompetisi di posisi ke-15 yang merupakan pencapaian terburuk mereka sejak terdegradasi pada 1974, ditambah gagal di final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur.
Fernandes menegaskan ngak menganggap tugas bersama tim nasional Portugal sebagai pelarian dari tekanan di klub.
“Ini dua hal berbeda,” kata Fernandes. “Di sini saya merasa seperti di rumah, berbicara bahasa sendiri, makan makanan Portugis, itu membuat saya nyaman."
"Tapi saya juga merasa baik di Manchester. Saya menyukai tekanan karena itu berarti targetnya besar, dan saya suka tantangan," tutupnya.
Baca juga: Bruno Fernandes gagal penalti, MU ngakluk 1-3 di kandang Brentford
Suka(1625)
Artikel Terkait
- SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel
- Forum CSR DKI soroti pentingnya dana CSR dalam keberlanjutan usaha
- Mensos ngak ingin terjadi perundungan di Sekolah Rakyat
- Bank Aladin Syariah siap biayai pelaku usaha halal Rp19 miliar
- Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?
- Media Hamas Sebut Kerugian Perang di Gaza Lampaui 70 Miliar Dolar AS
- Konsumsi gluten bagi yang alergi berisiko picu kerusakan pencernaan
- Galon polikarbonat ngak menyebabkan gangguan kehamilan dan diabetes
- Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025
- Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit

SPPG yang lalai terhadap kualitas makanan harus dibenahi

ITDC: Penanganan sampah MotoGP menerapkan prinsip ekonomi sirkuler

Jangan dihindari! Ini 5 makanan pahit yang baik untuk kesehatan tubuh

Jenama perawatan kulit Bali berkomitmen kurangi limbah plastik

Timnas Indonesia seperti “singa yang tertidur”

Satgas ngak temukan paparan Cs

China catat pertumbuhan konsumsi yang stabil di liburan Hari Nasional